Kita tidak pernah tahu kapan kematian akan datang, tapi kita tahu pasti bahwa kita tak bisa terhindar dari kematian tak peduli usia, jabatan atau kekayaan.
Hari Jum'at lalu, seorang teman kuliah Akta 4 meninggal dunia meninggalkan dua anak balita. Hal ini mengingatkan saya kembali akan kematian yang pasti akan datang. Juga membuka kembali mata saya untuk memilih tempat berpijak.
Memang salah jika kita menggantungkan diri pada orang lain, kita sendirilah yang harus mempersiapkan bekal akhirat. Namun, sebagai seorang yg banyak dosa dan masih sering mengulangi kesalahan, saya merasa nyaman jika tinggal di tempat dimana tahlilan menjadi tradisi. Seburuk apapun orang yang meninggal disana, akan dido'akan oleh banyak orang. Bagi saya itu menentramkan.
Comments
Post a Comment