Kisah Klasik Penyandang Disabilitas telah terbit

Ada haru yang membiru, ingin segera menyatu dalam syahdu. 
Inilah buku yang penuh inspirasi. 
Selamat menyatu dalam hentakan nuansa biru yang memunggungi setiap untaian kata. 

#KisahKlasikPenyandangDisabilitas adalah proyek menulis keroyokan yang digagas oleh @AyyCiiPlukz  di-support oleh @nulisbuku dalam rangka memperingati hari penyandang cacat 3 Desember lalu.

 


Maaf menunggu lama teman-teman. Karena proses membuat buku ini hadir di tangan teman-teman semua merupakan proses yang ajaib. Karena sentuhan tangan-tangan mulia seperti teman-teman semua menjadikan buku "Kisah Klasik Penyandang Disabilitas" menjadi luar biasa. 

Buku #KisahKlasikPenyandangDisabilitas ini akan ikut launching #NBCSby Birthday Party 11 Maret 2012 yang diadakan di Kebun Raya Purwodadi 

ini dia covernya :) 

BUKU 1 
 BUKU 2





Beberapa Endorsment untuk buku ini :

Saya sangat senang ada ruang untuk menerbitkan cerita-cerita yang difokuskan pada penyandang disabilitas sebagai tokoh cerita. Dengan kisah yang tepat, cerita semacam ini akan memberi dua keuntungan sekaligus, yaitu sebagai alat advokasi bagi masyarakat, dan sebagai alat motivasi bagi penyandang disabilitas dan keluarganya. Selamat berkarya terus. 
(DR. Didi Tarsidi adalah dosen Jurusan Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, dan Ketua Umum Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni). Beliau sendiri adalah seorang penyandang tunanetra.)


Para penulis telah membuka cakrawala kita akan kehidupan kaum penyandang disabilitas.
Menarik sekaligus mengharukan. 
(Puguh Sudarminto - Guru di Malang)


“    Pelangi kecil adalah bayi yang tidak diinginkan, dibuang oleh orang tuanya. Mungkin karena dia cacat. Dia dibesarkan di panti asuhan. Sejak kecil dia sudah terbiasa dipandang sebelah mata oleh orang-orang di sekitarnya, diremehkan. Karena dia cacat. Mereka mengganggap dia hanya merepotkan saja. Lagi-lagi karena dia cacat. Karena itulah dia berusaha untuk mandiri. Walaupun dia tidak punya tangan dan kakinya tidak sempurna, dia berusaha melakukan semuanya sendiri.”

Saya menyambut baik kehadiran buku ini di dunia penulisan. Buku yang penuh inspiratif dan motifasi semacam ini sudah saatnya disebarluaskan. Melihat realita yang ada, telah muncul paradigma yang salah terhadap dunia disabilitas. Perlu diakui, dunia disabilitas di negeri ini bukanlah suatu isu yang menjadi pusat perhatian masyarakat. Namun, dengan adanya buku yang menginspirasi seperti ini, diharapkan dapat merubah paradigma yang ada di dalam masyarakat. Paradigma yang selama ini sudah sangat melekat terhadap kelompok masyarakat minoritas ini adalah melebelkan para penyandang disabilitas sebagai manusia kelas dua. Artinya, keberadaan para penyandang disabilitas di negeri ini bukan lagi sebagai priyoritas. Hal ini berdampak sangat negative terhadap kehidupan para penyandang disabilitas.

Dengan terbitnya buku ini, diharapkan paradigma itu berlahan dapat berubah. karena dalam buku ini, kita akan diajak melihat dunia disabilitas dari sudut pandang yang jauh lebih berbeda. Untuk itu, buku ini layak untuk dinikmati siapapun.


(Rafik Akbar - Pemimpin Redaksi www.kartunet.com -Mengatasi Keterbatasan Tanpa Batas)

Hasil royalti buku #KisahKlasikPenyandangDisabilitas ini akan dibuatkan Braille-nya sekaligus AudioBooknya untuk itu para penulis buku #KisahKlasikPenyandangDisabilitas ini akan membuat versi audio-nya!! Keren nggak? Karena semakin banyak teman-teman membeli buku #KisahKlasikPenyandangDisabilitas ini berarti teman-teman membantu sesama dengan menikmati buku #KisahKlasikPenyandangDisabilitas ini dengan versi Braille dan AudioBook :) 
Semoga ini semua menjadi amal teman-teman untuk akhirat kelak. 


Untuk link sampel bukunya klik disini.
Pesan dengan Isi form pembelian ini:
-----------------------------
Nama:
Alamat pengiriman:
No HP:
1. Judul Buku:
    Penulis:
    Harga Buku:

2. Judul Buku:
    Penulis:
    Harga Buku:

3. Judul Buku:
    Penulis:
    Harga Buku:
Dan seterusnya... (Tidak ada batas jumlah pembelian)

Kirimkan form ini melalui email ke: admin@nulisbuku.com

Comments