Cerita 2: Anugerah dan Musibah

Singkat cerita, sekitar seminggu sesudah galau maksimal menunggu hasil tes, muncullah pengumumam pemetaan guru Bahasa Inggris SD di Kabupaten Pekalongan. Beberapa guru merasa mendapat anugerah, tetapi tak jarang pula yang merasa mendapat musibah. Ada yang tertawa lebar, ada pula yang menunduk penuh kesedihan.


Mereka yang sebelumnya ditempatkan di daerah atas seperti Petungkriyono, Lebak Barang, Paninggaran atau Kandang Serang tentu saja akan tertawa lebar ketika mendapati diri mereka ditempatkan di sekolah bawah. Aha! Tentu saja mereka senang karena tanpa mengajukan mutasi, mereka bisa turun. Namun, mereka yang tertunduk penuh kesedihan tentu saja yang kurang beruntung dalam masalah penempatan atau mungkin kekurangan jam. Begitulah hidup, kadang menangis kadang tertawa. Asalkan tidak menangis terus-terusan. 

Berdasarkan pengumuman tersebut, seluruh guru dikomandokan harus berada di sekolah baru pada hari pertama tahun ajaran ini, 2012/ 2013. Tentu saja tanpa SK, surat perintah atau surat tugas.
Bagaimanakah kelanjutan para guru ini di sekolah baru? Ikuti terus ceritanya ya...

Comments