Senang rasanya saat kita mendapat pengakuan, termasuk saat pelajaran bahasa Inggris mendapatkan pengakuan di mata siswa yang dulu kurang semangat belajar.
Dulu, pernah beberapa siswa saya di SMK NU Bandar menyatakan pengakuannya. Yang pertama bernama Asikin yang gagal tes di kepolisian karena bahasa Inggris. Yang kedua bernama Faisma Hasyim, yang kebetulan pekerjaan yang digelutinya menuntut keahlian berbahasa Inggris. Baru-baru ini, saya dapat pesan juga dari teman seangkatan mereka, yakni Mansyur Huda yang kini bekerja di kapal di USA.
Meskipun dari lubuk hati terdalam, saya mengakui bahwa tidak jaminan jika apa yang sekarang dipelajari di sekolah akan dipakai di kehidupan nyata, tapi kita tidak pernah tahu akan jadi apa kelak. Maka lakukanlah yang terbaik saat ini. Usaha tidak akan menghianati kita, kita hanya harus sabar menunggu kapan keberhasilan datang menghampiri. Apalagi berbicara tentang bahasa Inggris yang sudah diakui sebagai bahasa internasional. Semakin menjauh, ia akan semakin mendekat. Lihatlah, MEA pun konon sudah mulai diberlakukan semenjak 1 Januari 2016 lalu.
Comments
Post a Comment