UNBK DAY 2: MATH

Matematika, pelajaran yang tidak mudah bagiku dan bagi kebanyakan orang, kecuali mereka yang mencintai Matematika sampai dengan rela hati menjadi guru Matematika. Sejak di bangku sekolah, aku, sama seperti murid-muridku mengalami kesulitan dengan pelajaran satu ini. Bahkan sampai sekarang, kalau urusan hitung menghitung agak lamban dan bahkan malas. Mbah-mbah penjual sayur atau pindang lebih pintar dan cepat menghitung dibanding denganku.

Kemarin, saat UN Matematika pun aku merasakan atmosfer yang sama suramnya saat aku ujian atau tes, beda dengan hari-hari biasa saat mereka UH, UTS, UAS, UKK , atau try out. Baru kali ini, selama tiga tahun aku melihat mereka kehabisan waktu untuk mengerjakan soal. Sampai waktu habis, ada separuh soal yang belum dikerjakan. Alhasil, ku sarankan mereka untuk mengeklik secara random. *aku sadar ini tak patut ditiru, tapi ini benar-benar mendesak, daripada tidak diisi. Hal ini berlangsung sampai 3 sesi, bisa dibayangkan kan? Padahal, dari lubuk hati berharap akan ada diantara mereka yang mendapat nilai Matematika 100.

Comments