A Trip to Green School Bali

Green School merupakan sekolah di bali. Konsep yang diangkat mirip dengan sekolah alam. Sekolah yang unik dengan bangunan unik pula. Semua ruangannya terbuat dari bambu. Jenjangnya dari pre school hingga high school. 


 Saat mengikuti camp SOAR kemarin, saya berkesempatan untuk mengunjungi sekolah yang terletak di Jalan Raya Sibang Kaja, Banjar Saren,  Badung, Bali. Sekolah ini didirikan oleh John Hardy yang berkebangsaan Kanda dan Cynthia, yang berasal dari Amerika. 

Konsep sekolah alam memang terdengar bagus dan selalu menyenangkan. Sekolah tanpa dinding, anak bisa memilih pelajaran sesuai dengan bakat dan minatnya, tanpa ada UN atau ulangan, dan sesuai namanya, sekolah ini mengajak semua kembali ke alam. Jika akan naik kelas atau lulus ke jenjang selanjutnya, alih-alih mengerjakan tes yang berkepanjangan, mereka diharuskan membuat proyek kelompok atau individu. Salah satu hasilnya adalah pengolahan air atau sampah. Benar-benar merdeka belajar lah. 

Namun demikian, saya memiliki pendapat pribadi. Sekolah ini bukan untuk sembarang orang. Alasan pertama, karena biayanya yang cukup besar, maka hanya keluarga berada saja yang bisa sekolah disana. Bayangkan, 200 juta per tahun untuk sekolah dasar. Wah..itu sama dengan harga rumah saya. Ups.. rumah saya saja tak semahal itu :D. Meskipun ada beasiswa, tapi jumlahnya kan hanya berapa persen saja. 


Alasan selanjutnya, karena sekolah tersebut kurang ramah untuk orang muslim. I am moslem. Disana ada pura, tapi tidak ada mushola. Selanjutnya untuk masalah toharoh, yang membuat saya kurang nyaman adalah toiletnya, dimana untuk BAB, ada toilet yang tidak menggunakan air. Less-friendly untuk kita ya. Hal yang bagus dari ini adalah mereka mengolah kembali BAB ini untuk pupuk. 





Comments